Feature TREND BITCOIN DALAM LINGKUNGAN REMAJA

TREND BITCOIN DALAM LINGKUNGAN REMAJA

Oleh : Rhydea Maria (1643010021)

Gambar diatas merupakan foto dengan Narasumber 1

Gambar diatas merupakan foto dengan Narasumber 2

Kurva diatas merupakan kurva Bitcoin selama 1 bulan , tepatnya pada bulan Februari

Bitcoin pada dasarnya merupakan suatu mata uang digital. Dalam mata uang ini, penyimpanan dan bentuk nya adalah digital. Bitcoin ini, dapat digunakan untuk melakukan pembelian seperti jasa seperti game sampai dengan hosting website. Selain itu, Bitcoin juga suatu jurnal digital yang mencatat siapa dan berapa Bitcoin yang dimiliki seseorang. Pada umumnya, Bank umum juga mempunyai jurnal seperti ini untuk mencatat berapa banyak jumlah uang yang dimiliki nasabah. Yang membedakan Bitcoin adalah jurnal digital ini tidak disimpan di sebuah instansi atau pihak tertentu. Karena di Bitcoin ini, jurnal digital disimpan pada masing-masing orang. Selain itu, seseorang yang ingin memiliki dan membantu proses transaksi (disebut maintainers). 

 Tapi karena semua orang dapat memiliki jurnal digital ini, mereka bisa mengetahui jumlahnya dan setiap transaksi yang terjadi. “awalnya saya sih iseng-iseng saja bermain Bitcoin ini . saya penasaran , karena sedang banyak dibicarakan orang-orang . Tapi, lama kelamaan saya jadi suka. Karena ternyata tidak seribet yang saya bayangkan , karena mudah dan simple, Pembeliannya juga mudah. Tidak seperti Bank yang membutuhkan langkah-langkah dan dokumen. Dalam 5 menit saja kita bisa memiliki Bitcoin”, ujar Muchlis . “kalau saya, jujur saya merasa tergiur saja , karena saya melihat sendiri proses Bitcoin yang dilakukan teman saya, Muclis” , tambah Keymas. Selain itu , dalam Bitcoin ini, Seseorang bisa membuat Bitcoin Address tanpa menyediakan nama atau alamat dan langsung mendapat nomor rekening yang aktif, pengiriman Bitcoin juga cepat, tanpa syarat dan batasan transfer, biaya transfer Bitcoin juga kecilsekitar 0,05% , tanpa biaya administrasi.

“selain itu, saya bermain Bitcoin itu juga sebagai investasi begitu sih . kurang lebih ya sama dengan emas . kita beli disaat harga rendah, dan kita jual saat harga tinggi”, ujar Keymas. “Untuk membeli Bitcoin, kita dapat langsung menukarkan mata uang resmi dengan Bitcoin. Di Indonesia, kita bisa membeli Bitcoin lewat beberapa situs, seperti Bitcoin.co.id, Luno, serta CoinBase. Lewat platform tersebut, kita bisa menukarkan Bitcoin yang kita miliki dengan mata uang Rupiah.selain itu bisa juga dengan cara menjadi maintainers dan melakukan verifikasi terhadap transaksi (Bitcoin Mining). Jadi, saat kita berhasil melakukan itu, sistem akan memberikan kita Bitcoin”, penjelasan tambahan Muclis. Dalam nilai tukar Bitcoin sendiri, tidak pasti dan terus berubah-ubah. Untuk memantau nilai tukar Bitcoin dengan Rupiah, kita bisa melihat di situs Bitcoin.co.id.

Harga Bitcoin bisa turun atau naik, karena fluktuasi nilai tukar Bitcoin merupakan sebuah penawaran dan permintaan. Jadi, ketika permintaan tinggi dan jumlah Bitcoin yang tersedia rendah maka harga Bitcoin akan tinggi,dan berlaku sebaliknya. Selain itu, Bitcoin tidak berdasar pada nilai yang sebenarnya. Nilai saham perusahaan naik bisa karena pendapatan mereka naik atau jumlah penjualan meningkat. Tapi, Bitcoin hanya berbasis kepercayaan para pembeli, bahwa harganya akan naik. Bitcoin juga memiliki potensi kerugian, karena tidak memiliki nilai dasar.  Oleh karena itu, Bitcoin sangat fluktuatif, ini bisa berarti dalam 1 hari nilainya bisa turun jauh tanpa sebab. Suatu hari bisa turun empat puluh persen (terjadi karena China menyatakan tidak support BTC), dan juga bisa naik tiga puluh persen dalam empat jam.

“Selain itu , menurut saya Bitcoin juga bisa dikatakan ‘uang masa depan’ , karena andai kata tahun ini hasil dari saya bermain Bitcoin saya bisa membeli 1 HP , nah bisa jadi 3 tahun kedepan , dengan modal yang sama , saya bisa mendapatkan 1 buah mobil. Jadi siklus perputaran uang di Bitcoin ini bisa kita kendalikan istilahnya . karena kita bisa sewaktu-waktu menukarkan kedalam bentuk mata uang rupiah saat harga Bitcoin naik”, ujar Muclis . “Selain itu juga menurut saya dalam menekuni kegiatan ini, tidak banyak menyita waktu dan tenaga, jadi cocok untuk pekerjaan sampingan mahasiswa , karena media yang digunakan juga tekhnologi ,yang mudah buat diaplikasikan”,tambah Keymas.